Sabtu, 28 November 2015

TERTIPU WAKTU

Diposting oleh Unknown di 01.01


TERTIPU WAKTU
Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan Bahwa Kita tertipu oleh waktu yaitu:
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Arti nya : “ Hingga apabila telah datang kematian kepada seorang dari mereka, di berkata, “ Ya Rabbku kembalikanlah aku ( kedunia ) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tiadak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan .” (QS. Al-Mukminun: 99-100 )
           
Waktu berlalu begitu halus. Tadi pagi belum sempat dzikir pagi tau-tau sudah menjelang siang. Belum sempat sedekah pagi matahari sudah meninggi. Rencananya jam 09.00 mau sholat Dhuha, tiba-tiba adzan Dzuhur sudah terdengar. Pengennya sih setiap pagi menghabiskan bacaan satu juz Al-Qur’an, menambah hafalan satu hari satu ayat.. tapi ya itu, “ pengennya itu. Sudah
setahun yang lalu dan kebiasaan itu belum terlaksana. 

Ada sebenarnya komitmen diri, tidaklah telrlalu  malam kecuali dengan tahajud dan witir, sekalipun hanya 3 rakaat singkat saja. Dan komitmen itu belum dilaksanakan sejak 2 tahun yang  lewat . dulu pernah terpikir punya anak asuh, enatah yatim apa miskin yang di santuni tiap bulannya. Ya kerena kesibukan lupa merealisasikannya, dan itu sudah berlangasung sekitar 3 tahunnya yang  lalu…

Akan terus beginikah nasib “ hidup “ kita menghabis-habiskan umur? Berhura-
nura dengan usia? Tiba-tiba masukalah usia di angka 30 sebentar kemudian 40 tahun. Tak lama terasa kemuadia orang memanggil kita dengan “ kek… Nek… ” 
pertanda kia sudah tua. Uban yang mullah menghias kepala, keriput yang
 menghias kulit, tenaga yang tidak lagi seberapa. Menggu ajal tiba… sejenak
mengintip catatan amal yang kita ingat pernah berbuat apa. 

Astafirullah…….

Tak  Seberapa, sedekah dan wakaf juga sekedarnya…
Jika demikian… apakah ruh tidak menolong menjerit saat harus berpisah dari tubuh…?
TAMBAHKAN  usiaku ya Allah! Aku butuh wajtu untuk beramaal dan berbekal… belum cukupkah menyia-nyiakan waktu.

Selama 30,40,50, dan 60 tahun? Butuh berapa tahun lagi untuk mengulang pagi,sore, hari, minggu, bulan, dan tahun yang sama, tanpa pernah meresa kehilangan kesempatan untuk menghasilakan pahala di setiap detiknya . tidak akan pernah cukup 1000 tahun bagi yang telena…. Astafirullah  

Sumber : Ig. LOVEISLAM.ID 


 



0 komentar:

Posting Komentar

 

The Miracle of Islam Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos